Contoh Dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) Tahun 2024. Rencana Hasil Kerja RHK PMM.
Tersusunnya Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) sebagai acuan dalam peningkatan pembelajaran. Target Kualitas Tingkat kontribusi dalam penyusunan Dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) dengan standar yang digunakanPanduan pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan merupakan dokumen yang berisi prinsip dan contoh strategi untuk memandu satuan pendidikan mengembangkan kurikulum operasionalnya.
Kurikulum operasional dikembangkan dan dikelola dengan mengacu kepada struktur
kurikulum dan standar yang ditetapkan oleh Pemerintah dan menyelaraskannya
dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan
daerah.
Dalam menyusun kurikulum operasional, satuan pendidikan diberikan wewenang
untuk menentukan format dan sistematika penyusunannya. Panduan meliputi
komponen minimal yang ditetapkan oleh Kementerian dalam regulasi yang mengatur
Struktur Kurikulum Merdeka dan satu komponen tambahan, yaitu pendampingan,
evaluasi, dan pengembangan profesional yang dapat dilaksanakan oleh satuan
pendidikan yang siap untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang
berkelanjutan.
Panduan ini digunakan bersama dengan dokumen-dokumen terkait, di antaranya:
Panduan Asesmen dan Pembelajaran dan Panduan Pengembangan Projek Penguatan
Profil Pancasila. Dokumen-dokumen tersebut diharapkan dapat dibaca dan
dipelajari dengan seksama sebagai penunjang pengembangan kurikulum operasional
di satuan pendidikan.
Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
1. Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi
keragaman potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta
kepentingan peserta didik.
2. Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik
satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan, serta dunia kerja
dan industri (khusus SMK), dan menunjukkan karakteristik atau kekhususan
peserta didik berkebutuhan khusus (khusus SLB).
3. Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang
dibutuhkan dan digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan lugas,
ringkas, dan mudah dipahami.
4. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan
aktual.
5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pengembangan kurikulum
satuan pendidikan melibatkan komite satuan pendidikan dan berbagai pemangku
kepentingan, antara lain orang tua, organisasi, berbagai sentra, serta
industri dan dunia kerja untuk SMK, di bawah koordinasi dan supervisi dinas
pendidikan atau kantor kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan
di bidang agama sesuai dengan kewenangannya.
Contoh Dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD
Download
Contoh Dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SMP
Download
Contoh Dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SMA
Download
Contoh Dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SMA #1
Download