Materi Seleksi Kompetensi Teknis (SKT) Moderasi Beragama PPPK Kemenag 2023

MODERASI BERAGAMA adalah proses memahami sekaligus mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang, agar terhindar dari perilaku ekstrem atau berlebih-lebihan saat mengimplementasikannya. Materi Soal Seleksi Kompetensi Teknis (SKT) Tambahan Tentang Moderasi Beragama PPPK Kemenag 2023

Materi Soal Seleksi Kompetensi Teknis (SKT) Tambahan Tentang Moderasi Beragama PPPK Kemenag 2023

Cara pandang dan sikap moderat dalam beragama sangat penting bagi masyarakat plural dan multikultural seperti Indonesia, karena hanya dengan cara itulah keragaman dapat disikapi dengan bijak, serta toleransi dan keadilan dapat terwujud. 

Moderasi beragama bukan berarti memoderasi agama, karena agama dalam dirinya sudah mengandung prinsip moderasi, yaitu keadilan dan keseimbangan.

Bukan agama jika ia mengajarkan perusakan di muka bumi, kezaliman, dan angkara murka. Agama tidak perlu dimoderasi lagi.

Namun, cara seseorang beragama harus selalu didorong ke jalan tengah, harus senantiasa dimoderasi, karena is bisa berubah menjadi ekstrem, tidak adil, bahkan berlebih-lebihan. 

Moderasi Beragama adalah sikap yang mengedepankan keseimbangan, toleransi, dan keselarasan dalam menjalankan keyakinan agama. Sikap ini mengajarkan untuk memahami perbedaan agama dan menghargai keyakinan orang lain, serta menjaga keseimbangan antara aspek keagamaan dan kehidupan sosial.

Hal ini bertujuan untuk menciptakan keharmonisan dan kedamaian antara penganut agama yang berbeda, serta menghindari konflik dan fanatisme agama yang berlebihan.

Materi Seleksi Kompetensi Teknis (SKT) Moderasi Beragama PPPK Kemenag 2023

1. Komitmen Kebangsaan

Penerimaan terhadap prinsip-prinsip berbangsa yang tertuang dalam konstitusi: UUD 1945 dan regulasi dibawahnya

2. Toleransi

Menghormati perbedaan dan memberi ruang orang lain untuk keyakinan, mengekspesikan keyakinannya, dan menyampaikan pendapat. Menghargai kesetaraan dan sedia berkerja sama

3. Anti Kekerasan

Menolak tindakan seseorang atau kelompok tertentu yang menggunakan cara-cara kekerasan, baik secara fisik maupun verbal, dalam mengusung perubahan yang diinginkan

4. Penerimaan terhadap Tradisi

Ramah dalam penerimaan tradisi dan budaya lokal dalam perilaku keagamaannya, sejauh tidak bertentangan dengan pokok ajaran agama 

Buku Panduan Moderasi Beragama

Bagian Pertama

KAJIAN KONSEPTUAL MODERASI BERAGAMA

A. Pengertian dan Batasan Moderasi

B. Prinsip Dasar Moderasi: Adil dan Berimbang

C. Landasan Moderasi dalam Tradisi Berbagai Agama

D. Indikator Moderasi Beragama

E. Moderasi di antara Ekstrem Kiri dan Ekstrem Kanan

Bagian Kedua

PENGALAMAN EMPIRIK MODERASI BERAGAMA

A. Konteks Masyarakat Multikultural

B. Modal Sosial Kultural Moderasi Beragama

C. Moderasi Beragama untuk Penguatan Toleransi Aktif

D. Moderasi Beragama untuk Nirkekerasan

E. Moderasi Beragama di Era Disrupsi Digital

Bagian Ketiga

STRATEGI PENGUATAN DAN IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA

A. Moderasi Beragama di Kementerian Agama

B. Sosialisasi Narasi Moderasi Beragama

C. Pelembagaan dan Implementasi Moderasi Beragama

D. Integrasi Moderasi Beragama dalam RPJMN 2020-2024

E. Rencana Strategis Kementerian Agama

Penguatan Moderasi Beragama Tahun 2020-2024