Contoh Soal Farmasi Lengkap Jawaban Mata Kuliah Pengetahuan Budaya Anti Korupsi #1

Contoh Soal dan Jawaban Mata Kuliah Pengetahuan Budaya Anti Korupsi

Materi Peran Dan Keterlibatan Mahasiswa Dalam Pemberantasan Korupsi

1. Sebutkan beberapa contoh Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi dari mahasiswa dalam upaya pemberantasan korupsi ?


Pendidikan anti-korupsi bagi mahasiswa dapat diberikan dalam berbagai bentuk, antara lain kegiatan sosialisasi, seminar, kampanye atau bentuk-bentuk kegiatan ekstrakurikuler lainnya. Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi juga dapat diberikan dalam bentuk perkuliahan, baik dalam bentuk mata kuliah wajib maupun pilihan.

2. Apa yang dipunyai mahasiswa sebagai agen perubahan ?

Dalam konteks gerakan antikorupsi mahasiswa juga diharapkan dapat tampil di depan menjadi motor penggerak. Mahasiswa didukung oleh kompetensi dasar yang mereka miliki, yaitu: intelegensia, kemampuan berpikir kritis, dan keberanian untuk menyatakan kebenaran. Dengan kompetensi yang mereka miliki tersebut mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan, mampu menyuarakan kepentingan rakyat, mampu mengkritisi kebijakan-kebijakan yang koruptif, dan mampu menjadi watch dog lembaga-lembaga negara dan penegak hukum.

3. Sebutkan karakteristik yang dipunyai mahasiswa ?

Peran penting mahasiswa tersebut tidak dapat dilepaskan dari karakteristik yang mereka miliki, yaitu: intelektualitas, jiwa muda, dan idealisme. Dengan kemampuan intelektual yang tinggi, jiwa muda yang penuh semangat, dan idealisme yang murni.

4. Mengapa mahasiswa penting untuk ikut serta dalam pemberantasan korupsi ?

Penting karena dalam beberapa peristiwa besar perjalanan bangsa ini telah terbukti bahwa mahasiswa berperan sangat penting sebagai agen perubahan (agent of change).

5. Sebutkan beberapa sikap yang perlu dimiliki oleh mahasiswa dalam mengontrol kebijakan pemerintah ?


Beberapa sikap yang perlu dimiliki oleh mahasiswa dalam mengontrol kebijakan pemerintah di antaranya :
  • Memiliki tanggung jawab guna melakukan partisipasi politik dan kontrol sosial terkait dengan kepentingan publik.
  • Tidak bersikap apatis dan acuh tak acuh.
  • Melakukan kontrol sosial pada setiap kebijakan mulai dari pemerintahan desa hingga ke tingkat pusat/nasional.
  • Membuka wawasan seluas-luasnya pemahaman tentang penyelenggaraan pemerintahan negara dan aspek-aspek hukumnya.
  • Mampu memposisikan diri sebagai subjek pembangunan dan berperan aktif dalam setiap pengambilan keputusan untuk kepentingan masyarakat luas.

6. Keterlibatan mahasiswa dalam gerakan anti korupsi pada dasarnya dapat dibedakan menjadi empat wilayah sebutkan !

Lingkungan keluarga, lingkungan kampus, lingkungan masyarakat dan di tingkat lokal dan nasional.

7. Berikan contoh keterlibatan mahasiswa dalam lingkungan kampus !

Kegiatan kampanye, sosialisasi, seminar pelatihan, kaderisasi, dan lain-lain untuk menumbuhkan budaya anti korupsi, kegiatan kampanye kegiatan bersih anti mencontek untuk menumbuhkan antara lain kerja keras, kejujuran, tanggung jawab dan kemandirian

8. Coba sebutkan hal yang sama dapat dilakukan oleh kelompok mahasiswa untuk mengamati lingkungannya di di lingkungan masyarakat sekitar ?

Pembuatan KTP, SIM, KK apakah sudah melakukan fungsinya dengan sewajarnya atau belum, kemudian laporan kehilangan, pelayanan pajak apakah dipungut biaya atau tidak, transparan atau tidak sehingga masyarakat umum tahu.

9. Apa tujuan dalam konteks nasional, keterlibatan seorang mahasiswa dalam gerakan anti korupsi ?

Agar dapat mencegah terjadinya perilaku koruptif dan tindak korupsi yang masif dan sistematis di masyarakat. Dengan kompetensi yang dimiliki mahasiswa dapat menjadi leader dalam gerakan massa anti korupsi baik yang bersifat lokal maupun nasional.

10) Berikan contoh keterlibatan mahasiswa dalam tingkat lokal dan nasional.

Berawal dari kegiatan-kegiatan yang terorganisir dari dalam kampus, mahasiswa dapat menyebarkan perilaku antikorupsi kepada masyarakat luas, dimulai dari masyarakat yang berada di sekitar kampus kemudian akan meluas ke lingkup yang lebih luas. Kegiatan-kegiatan anti korupsi yang dirancang dan dilaksanakan secara bersama dan berkesinambungan oleh mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi akan mampu membangunkan kesadaran masyarakat akan buruknya korupsi yang terjadi di suatu negara.