CP Bahasa Jepang, Jerman, Prancis, Korea dan Mandarin SMA

CP Bahasa Jerman pdf CP Bahasa Prancis pdf CP Bahasa Korea pdf CP Bahasa Mandarin pdf CP Bahasa Jepang pdf

Capaian Pembelajaran Bahasa Jepang SMA Setiap Fase

Peserta didik bahasa Jepang di kelas 11–12 adalah pembelajar pemula sehingga fase belajar yang digunakan masih sangat dasar, seperti pada fase A dan B dipadukan dengan tuntutan pada fase F yang memang diperuntukkan di kelas 11 dan 12.

1. Fase F (Umumnya untuk kelas XI dan XII SMA)

Pada awal fase belajar, peserta didik memahami bahwa bahasa Jepang dapat membantu mereka berinteraksi dengan orang lain dalam situasi/kondisi sehari-hari dan lingkup sekolah. Dalam mengembangkan keterampilan menyimak dan berbicara, peserta didik mengikuti/merespons instruksi atau pertanyaan sederhana dalam bahasa Jepang dan membagikan informasi kepada orang lain dengan kosakata sederhana. Pada fase ini, peserta didik banyak menggunakan alat bantu visual dan komunikasi nonverbal untuk membantu mereka dalam berkomunikasi dengan mencari informasi mandiri melalui berbagai sumber, seperti internet, majalah, lagu, film, dan sebagainya.

Peserta didik merespons berbagai wacana dalam bahasa Jepang. Mereka menggunakan bahasa Jepang sederhana untuk berinteraksi dan berkomunikasi dalam kegiatan sehari-hari. Peserta didik memahami rangkaian bunyi huruf pada kosakata sederhana dalam bahasa Jepang dan menggunakan pemahaman tersebut untuk memproduksi berbagai wacana sederhana dalam bahasa Jepang dengan bantuan contoh. Kegiatan ini dilakukan secara individu ataupun berkolaborasi dalam kelompok.

Pada akhir fase ini peserta didik mampu memahami, menggunakan, menganalisis teks lisan, tulisan, dan visual dalam bahasa Jepang sederhana untuk berkomunikasi sesuai dengan tujuan dan situasi/kondisi yang nyata.

Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Jerman Setiap Fase

Fase F (Umumnya untuk kelas XI dan XII SMA)

Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa Jerman setara tingkat A2 standar Gemeinsame Europӓische Referenzrahmen fϋr Sprachen (GER, eng. CEFR) yaitu dapat berkomunikasi secara lisan dan tulis dalam situasi rutinitas seharihari, ditandai dengan adanya kemampuan bertukar informasi secara langsung mengenai hal-hal yang biasa dijumpai sehari-hari dan mengungkapkan asal usul, pendidikan, lingkungan terdekat, serta halhal yang berhubungan dengan kebutuhan primer dengan menggunakan kalimat-kalimat yang sederhana.

Peserta didik memiliki kemampuan berpikir kritis dengan menggunakan kemampuan kognitif dan kemampuan linguistik melalui aktivitas mengamati, menganalisis, menginterpretasi, mengelaborasi, menerapkan pengetahuan budaya, memecahkan masalah tentang topik yang dibicarakan, serta menyimpulkan dan mempresentasikan topik secara lisan dan tulis.

Peserta didik memiliki pemahaman terhadap budaya lain dan interaksinya dengan budaya Indonesia yang dapat mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang budaya Indonesia, memperkuat identitas dirinya sebagai manusia Indonesia, dan dapat menghargai perbedaan dalam rangka menyiapkan diri sebagai warga global (global citizenship). Peserta didik juga mempunyai karakteristik individu yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, memiliki semangat gotong royong, kreativitas, dan kemandirian.

Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Korea Setiap Fase

Fase F (Umumnya untuk kelas 11 dan 12 SMA)

Peserta didik mengenal hubungan bunyi, huruf dan bilangan dan mampu menggabungkannya menjadi kosakata dalam bahasa Korea, serta memproduksi tulisan berupa kalimat, frase, paragraf dan teks narasi, deskripsi dan prosedur sederhana.

Pada fase ini, Peserta didik memahami bahwa bahasa Korea memiliki tingkatan bahasa, informal, semi-formal, formal dan bentuk Honorifik sederhana. Peserta didik juga mampu memahami bahasa Korea lisan dapat membantu mereka berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain dalam situasi sosial sehari-hari yang familiar/lazim/rutin, baik dalam situasi formal maupun informal.

Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Mandarin Setiap Fase

Fase F (Umumnya untuk kelas 11 dan 12 SMA)

Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan berkomunikasi dengan teks interaksional dan transaksional, baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, unsur kebahasaan, dan pengetahuan lintas budaya sesuai konteks penggunaannya. Peserta didik mengaplikasikan kosakata dan struktur tata bahasa untuk mengekspresikan gagasannya secara lisan dan tulisan dalam beragam ujaran sederhana melalui keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis setara HSK 1 atau CEFR A1.

Capaian Pembelajaran Bahasa Prancis Setiap Fase

Fase F (Umumnya untuk kelas XI dan XII SMA)

Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa Prancis minimal setara tingkat A2.2 CECRL (Cadre Européen Commun de Références pour Les Langues) yaitu dapat berkomunikasi secara lisan dan tulis dalam situasi rutinitas sehari-hari, ditandai dengan adanya kemampuan bertukar informasi secara langsung mengenai hal-hal yang biasa dijumpai sehari-hari, dan mengungkapkan asal usul, pendidikan, lingkungan terdekat serta hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan primer dengan menggunakan kalimat-kalimat yang sederhana.

SD, SMP, SMA, SDLB, SMPLB, DAN SMALB

KLIK UNTUK DOWNLOAD