Beberapa Model Kurikulum yang harus Diketahui - Kurikulum 2022

Beberapa Model Kurikulum yang harus Diketahui - Kurikulum 2022


Model-Model Kurikulum

Ada beberapa jenis dari kurikulum yang lazim digunakan, yaitu Needs Assessment Model, Futuristic Model (Model Futuristis), Rational Model dan Vocational Model.

A. Needs Assessment Model

Kurikulum dengan needs assessment model merupakan kurikulum yang dirancang berdasarkan hasil dari analisis kebutuhan pembelajar. Needs assessment dilakukan agar kurikulum yang dirancang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pembelajar.

Pengajar menentukan tujuan pendidikan berdasara pada kebutuhan dasar pembelajar. Dengan melakukan observasi di dalam dan luar kelas, pegajar menaksir kebutuhan-kebutuhan (needs) yang dimiliki setiap individu pembelajar. Kebutuhan-kebutuhan ini akan menjadi tujuan pembelajaran yang akan diperoleh pembelajar. English dan Kaufman (Ediger, 1986) memaparkan needs assessment dalam perancangan kurikulum sebagai berikut.

B. Futuristic Model

Model Futuristik adalah model yang memasukkan pendekatan yang berpusat pada pembelajar ke dalam pendidikan di mana pembelajar mengerti kekuatan dan kelemahannya sebagai pembelajar, dan di mana pembelajar dapat diberikan kuasa untuk menjadi pembelajar seumur hidup (life-long learner).

Pengalaman belajar dirancang untuk membantu pembelajar untuk mengintegrasikan pengetahuan yang baru dan meningkatkannya melalui wawasan yang baru dengan membandingkan, membedakan, menginduksi, mendeduksi dan menganalisis.

Sebagai tambahan, pengalaman belajar menyediakan kesempatan bagi pembelajar untuk menggunakan pengetahuan itu secara bermakna dalam:
(1) pengambilan keputusan yang diinformasikan
(2) pemikiran yang kritis, kreatif dan futuristik, dan
(3) pemecahan masalah.

C. Rational Model

Model kurikulum rasional atau disebut juga dengan model Tyler dapat ditemukan dalam buku klasik yang sampai sekarang banyak dijadikan rujukan dalam proses pengembangan kurikulum yang berjudul Basic Principles of Curriculum and Instruction.

Model ini lebih bersifat bagaimana merancang suatu kurikulum, sesuai dengan tujuan dan misi suatu institusi pendidikan. Dengan demikian model ini tidak menguraikan pengembangan kurikulum dalam bentuk langkah-langkah kongkrit atau tahapan-tahapan secara rinci. Tyler hanya memnerikan dasar-dasar pengembangannya saja.

D. Vocational Model

Vocational Model Curriculum merupakan jenis kurikulum yang digunakan dalam mengembangkan vocational skill, yaitu kemampuan-kemampuan yang mengarah pada praktik kerja, keterampilan profesional ataupun kejuruan. Model ini biasa dipakai pada jenis pendidikan kejuruan.