Soal dan Kunci Jawaban Post Test Modul 3 Mencegah Perundungan di Satuan Pendidikan

Soal dan Kunci Jawaban Post Test Topik 3 Dosa Pendidikan: Perundungan Modul 3 Mencegah Perundungan di Satuan Pendidikan.

Maraknya kejadian perundungan yang terjadi di lingkungan satuan pendidikan membutuhkan langkah cepat dan tepat untuk mencegah perundungan terjadi di satuan pendidikan kita.

Pada modul ini, Ibu dan Bapak akan mempelajari strategi pencegahan yang dapat dilakukan dengan melibatkan seluruh warga satuan pendidikan, termasuk guru BK, kepala sekolah, tenaga kependidikan lain, orang tua, maupun mitra jika diperlukan.

Daftar Materi:

  • Tanggap Cegah Perundungan!
  • Semua Berperan dalam Mencegah Perundungan
Langkah Penyelesaian Modul
  • Belajar materi
  • Refleksi pembelajaran
  • Post Test
Soal dan Kunci Jawaban Post Test Modul 3 Mencegah Perundungan di Satuan Pendidikan

Soal dan Kunci Jawaban Post Test Modul 3 Mencegah Perundungan di Satuan Pendidikan

1. Berikut adalah contoh pencegahan perundungan di sekolah berdasarkan kerangka layanan responsif, yaitu…

A. Tanggap menangani kasus perundungan dengan menggunakan prosedur penanganan yang telah ada
B. Bekerja sama dengan klinik kesehatan mental terdekat
C. Seminar Anti Cyber-bullying saat Masa Orientasi Peserta Didik Baru
D. Konsultasi dengan Dinas Pendidikan untuk membuat prosedur penanganan dan pendampingan kasus perundungan

2. Berikut ini yang bukan termasuk pelibatan murid dalam upaya pencegahan kasus perundungan adalah…

A. Mengajak murid menjadi sekutu untuk melawan perundungan di sekolah
B. Mengajak murid untuk mengasah empati melalui kegiatan bonding di kelas
C. Mengajak murid untuk melaporkan kasus perundungan yang mereka saksikan
D. Mengajak murid untuk fokus belajar secara mandiri di dalam kelas

3. Di bawah ini yang bukan merupakan informasi layanan pengaduan perundungan di satuan pendidikan yang tepat adalah…

A. http://sekolahaman.kemdikbud.go.id
B. Nomor telepon sekolah
C. www.lapor.go.id
D. Nomor telepon kantor polisi terdekat

4. Mengajak peserta didik untuk berperan aktif mencegah perundungan dapat dilakukan dengan…

A. Membuat tata tertib terkait isu perundungan
B. Membuat larangan tindak kekerasan di sekolah
C. Membuat alur pengaduan yang jelas dan mudah diikuti
D. Mengajak murid terlibat dalam Program Roots

5. Cara yang kurang tepat dalam berempati dengan korban perundungan adalah…

A. Memberikan opini saat korban tengah bercerita
B. Menghampiri dan menanyakan kondisi korban
C. Menanyakan apa yang korban butuhkan agar lebih nyaman
D. Mendukung korban untuk menceritakan pengalamannya dirundung ke orang tua, guru, atau pihak berwenang lain

6. Salah satu kegiatan menumbuhkan empati yang dapat dilakukan pada jenjang PAUD adalah…

A. Membuat lomba esai anti-perundungan
B. Menonton dan menganalisis film
C. Membuat lomba debat mengenai isu perundungan
D. Menceritakan perasaan

7. Berikut ini yang bukan termasuk pelibatan orangtua dalam upaya pencegahan kasus perundungan adalah…

A. Memberikan layanan dasar kepada orangtua terkait isu perundungan di sekolah
B. Meminta orangtua memberikan donasi agar sekolah dapat bekerja sama dengan psikolog/ psikiater
C. Membangun komunikasi yang efektif dengan orangtua
D. Mengajak orangtua untuk lebih peka terhadap keadaan anak di rumah

8. Jika peserta didik mengalami perundungan, sebaiknya ia melakukan mekanisme pelaporan kepada...

A. Satpam
B. Guru BK/ wali kelas
C. Kepala koperasi
D. Kepala sekolah

9. Bagaimana Fasilitator Guru harus bersikap selama pertemuan Program Roots?

A. Mengadakan pertemuan yang interaktif dan ceria
B. Meneruskan pertemuan walaupun murid belum memahami
C. Menyampaikan materi dengan metode ceramah
D. Meminimalisasi terjadinya diskusi agar durasi program tidak terlalu lama

10. Kegiatan menumbuhkan empati yang kurang tepat dilakukan di jenjang SMA adalah…

A. Melakukan kegiatan bermain peran
B. Mengadakan lomba esai anti-perundungan
C. Menonton dan menganalisis film tentang perundungan
D. Mempraktikkan tindakan kekerasan secara nyata

11. Di bawah ini adalah aktor yang tidak diwajibkan menjadi tim pencegahan perundungan di internal sekolah adalah...

A. Guru
B. Peserta didik
C. Kepala sekolah
D. Kepala koperasi

12. Berikut adalah contoh pencegahan perundungan di sekolah berdasarkan kerangka layanan dukungan sistem, yaitu…

A. Tanggap menangani kasus perundungan dengan menggunakan prosedur penanganan yang telah ada
B. Bekerja sama dengan kepolisian setempat
C. Seminar Anti Cyber-bullying saat Masa Orientasi Peserta Didik Baru
D. Konsultasi dengan Dinas Pendidikan untuk membuat prosedur penanganan dan pendampingan kasus perundungan

13. Berikut adalah contoh pencegahan perundungan di sekolah berdasarkan kerangka layanan dasar, yaitu…

A. Tanggap menangani kasus perundungan dengan menggunakan prosedur penanganan yang telah ada
B. Bekerja sama dengan klinik kesehatan mental terdekat
C. Seminar Anti Cyber-bullying saat Masa Orientasi Peserta Didik Baru
D. Konsultasi dengan Dinas Pendidikan untuk membuat prosedur penanganan dan pendampingan kasus perundungan

14. Salah satu langkah yang dapat dilakukan guru untuk mencegah terjadinya perundungan di sekolah adalah…
A. Memastikan keadaan anak di rumah baik-baik saja
B. Berkunjung ke seluruh rumah peserta didik untuk memastikan keadaan murid
C. Memberikan pengetahuan mengenai perundungan kepada murid
D. Menjadi narasumber terkait isu perundungan di lingkungan tempat tinggal

15. Berikut ini yang bukan termasuk metode antara fasilitator dengan murid agen perubahan pada Program Roots adalah…

A. Diskusi tatap muka
B. Diskusi daring
C. Pemaparan dengan ceramah
D. Bermain peran