Kegiatan Strategi Literasi Berimbang "The Continuum of Literacy Learning"

Kegiatan literasi berimbang diperkenalkan oleh Pinnell dan Fountas (2011) dalam bukunya "The Continuum of Literacy Learning" yang menekankan peran penting guru dalam membimbing peserta didik memahami dan menelaah bacaan. Strategi ini selaras dengan prinsip Ki Hadjar Dewantara yang menegaskan pentingnya 3N dalam pembelajaran bahasa, yaitu niteni (mengamati dengan cermat), nirokke (menirukan), nambahi (mengembangkan).

Ketiga prinsip ini menegaskan pentingnya proses menalar sesuatu dengan pengetahuan latar, pentingnya guru memperagakan proses berpikir agar peserta didik dapat menirukan, serta pentingnya guru melakukan bimbingan melalui kegiatan perancah (scaffolding).

Kegiatan literasi berimbang menyarankan penerapan empat kegiatan tersebut secara seimbang.

Kegiatan literasi berimbang menyarankan penerapan empat kegiatan tersebut secara seimbang.

Pemodelan
Guru memperagakan membaca dan menulis melalui contoh nyata, pemberian instruksi, dan pemodelan proses berpikir.

Membaca menulis bersama serta berdiskusi
Guru dan peserta didik membaca bersama-sama, lalu mendiskusikan gagasan dan pendapat mereka selama membaca dan menulis.

Bekerja Mandiri
Peserta didik melakukan kegiatan membaca, menulis, dan memaparkan gagasan atau karyanya secara mandiri. Guru melakukan asesmen bilamana perlu.

Bekerja secara Terbimbing
Guru membimbing peserta didik selama dalam proses membaca dan menulis serta memberikan konsultasi terhadap permasalahan peserta didik dalam memahami bacaan dan mengembangkan ide dalam menulis.

Guru perlu menyediakan waktu untuk beragam strategi literasi mingguan yang menggabungkan kegiatan menyimak, membaca, memirsa, serta menyajikan gagasan secara terstruktur secara lisan, dan dalam bentuk tulisan, visual, maupun audio dan audiovisual.

Contoh implementasi strategi tersebut dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan langkah-langkah di Buku Siswa Bab I adalah sebagai berikut.

Implementasi Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Implementasi Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia