Pengertian Situational Judgement Test (SJT) PPPK Guru Kebutuhan Khusus

Situational judgement test (SJT) adalah penilaian yang dirancang untuk mengukur penilaian kandidat dalam setting peran yang relevan atau setting kerja. SJT menyajikan scenario berbasis kasus yang disertai serangkaian tindakan alternatif yang menjadi opsi jawaban.

Peserta ditanyakan apa yang akan "mereka lakukan" jika menemui situasi seperti itu. Opsi jawaban yang mendapatkan skor tertinggi adalah tindakan yang tepat dengan apa yang diukur. Situational judgement test atau tes penilaian situasi kerja merupakan tes yang dirancang untuk menilai kemampuan peserta dalam menghadapi situasi tertentu dalam dunia kerja. Situasi yang dimaksud tentunya berkaitan dengan tugas seorang guru dan situasi belajar mengajar di sekolah. Tes ini akan berisi soal menggunakan model studi kasus.


Jadi, soal akan menggambarkan situasi kerja tertentu yang mungkin akan dihadapi oleh seorang guru saat bertugas di sekolah. Peserta kemudian harus menjawab soal dengan menentukan sikap atau memutuskan apa yang harus dilakukan ketika berhadapan dengan situasi tersebut. Jawaban tersebut akan menentukan apakah peserta memang memiliki kompetensi guru yang dibutuhkan atau tidak.

Domain Konstruk Ukur

Konstruk ukur yang dapat diukur dengan menggunakan TPS adalah domain nilai pribadi, domain pribadi (personal effectiveness) , dan domain kompetensi

Domain Nilai Pribadi

Domain ini menjelaskan arah individu yang merupakan manifestasi dari sikap individu. Sikap yang positif akan memanifestasikan orientasi dan prioritas yang tinggi dan memusat. Bentuk dari arah tersebut adalah kebiasaan, hobi, fokus diri, minat, motivasi dan konstruk-konstruk yang mengindikasikan preferensi individu.

Nilai mendasari motif atau reaksi individu yang dapat memprediksi apa yang akan dia lakukan dalam jangka pendek dan dalam merespons sebuah situasi. Misalnya, seseorang yang menilai dirinya adalah pemimpin cenderung menunjukkan perilaku kepemimpinan jika dia diberi tahu tugas atau pekerjaan akan menjadi "ujian kemampuan kepemimpinannya" Orang yang menilai dirinya adalah manajer secara spontan berpikir tentang bagaimana mempengaruhi orang lain.

Orang yang memiliki orientasi dan prioritas yang tinggi akan fokus pada tindakan nyata dan memilih aksi daripada retorika. Orang yang berorientasi pada tindakan mencari informasi daripada menunggunya. Dia membuat keputusan pada waktu yang tepat terlepas dari tekanan atau ketidakpastian, membuat keputusan dengan cepat ketika diminta untuk melakukannya dan bertindak tegas untuk menerapkan solusi dan menyelesaikan krisis. Dia tidak menunda-nunda. Dia tangguh dan asertif bila diperlukan sambil menunjukkan rasa hormat dan respek positif terhadap orang lain.

Kisi-kisi Domain Nilai Pribadi

Motivasi, Kemauan dan Dorongan

Merupakan perhatian untuk bekerja dengan baik atau untuk mengukur diri sendiri dengan menggunakan standard of excellence. Standar tersebut bisa berupa kinerjanya di masa lalu (berjuang untuk perbaikan), yang dilihat melalui ukuran objektif (mencapai hasil), kinerja orang lain, target yang tinggi, atau bahkan sesuatu yang tidak pernah dilakukan sehingga mengupayakan munculnya inovasi.

Motivasi personal menunjukkan sampai sejauh mana individu berpikir tentang pemenuhan target/sasaran yang dia tetapkan.
  • Berusaha mencapai hasil yang signifikan
  • Bekerja keras untuk mencapai tujuan tersebut.
  • Memiliki dorongan yang tinggi dalam hal pencapaian tujuan pribadi
  • Melakukan usaha keras untuk mencapai tujuannya.
  • Tangguh dan asertif, dan memiliki upaya untuk menunjukkan rasa hormat dan respek positif terhadap orang lain.
  • Bertindak dengan tegas untuk menerapkan solusi dan menyelesaikan krisis
  • Tidak menunda-nunda penyelesaian tugas.
  • Menjalankan setiap tugas yang diberikan pimpinan dengan konsekuen

Inisiatif dan Spontanitas

  • Memiliki kesiapan untuk membuat keputusan
  • Mengambil inisiatif dan melakukan tindakan
  • Memiliki keberanian untuk mengambil tindakan ketika menemui masalah
  • Mencari informasi daripada menunggu informasi muncul.
  • Membuat keputusan pada waktu yang tepat terlepas dari tekanan atau ketidakpastian
  • Membuat keputusan dengan cepat ketika diminta untuk melakukannya
  • Memiliki kepercayaan diri untuk membuat keputusan dalam keadaan tidak pasti.
  • Mengambil inisiatif untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang relevan.
  • Mendorong anggota tim untuk berinisiatif memperbaiki proses kerja.

Prioritas dan Komitmen

  • Menghindari gangguan dari aktivitas yang kurang penting.
  • Memiliki kesadaran yang tinggi terhadap tujuan dan standar.
  • Menjaga rasa urgensi dalam menyelesaikan sebuah tugas.
  • Memastikan kejelasan dan prioritas dan tujuan di antara anggota tim.
  • Mengingatkan kembali anak buah atau rekan untuk menyadari prioritas dan tujuan organisasi
  • Berkomitmen untuk bekerja keras menuju tujuan
  • Menunjukkan antusiasme dalam bekerja dan komitmen karier
  • Mengklasifikasi prioritas dan tujuan untuk menyelesaikan tugas dengan cepat.
  • Mantap dalam bekerja, karena apa yang dilakukan sudah merupakan prioritasnya sehingga dorongan instrinsiknya besar.
Lihat Contoh Soal STJ (Situational Judgement Test) DISINI