Praktika Lintas Bidang Informatika, Materi Informatika Kelas 7

Materi Informatika Kelas 7 tentang Praktika Lintas Bidang Informatika akan membahas sebagai berikut:
A. Pengembangan Artefak Komputasional 
1. Starter Makey Makey: Bermain dengan Alat 
2. Pengembangan Synthesizer dengan Media Air dan Makey Makey 

B. Aktivitas Unplugged: Bermain Strategi 
Tujuan Pembelajaran, Pertanyaan Pemantik, Apersepsi dan Kata Kunci Materi Praktika Lintas Bidang Informatika Materi Informatika Kelas 7

Tujuan Pembelajaran, Pertanyaan Pemantik, Apersepsi dan Kata Kunci Materi Praktika Lintas Bidang Informatika

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, kalian diharapkan mampu untuk mengembangkan artefak komputasional dengan bermain terlebih dahulu.

Pertanyaan Pemantik
Apa teknologi terbaru yang menarik perhatian kalian? Mobil otonom? Teknologi IoT? Pesawat ulang alik ke Mars? Bagaimana asal mula mengembangkan hal itu? Jawabannya ada di bab ini.

Apersepsi
Tiap hari di kegiatan kalian, kalian tidak bisa lepas dari artefak komputasional. Artefak komputasional ada di sekitar kita, mulai dari ponsel yang kita pakai, lampu lalu lintas, CCTV di sekolah, website sekolah, mesin cuci di rumah, dan lainnya. Artefak komputasional terus berkembang untuk membantu manusia dalam kehidupan sehari untuk menyelesaikan permasalahannya.

Pada bab sebelumnya, kalian telah belajar Sistem Komputasi, Algoritma dan Pemrograman, dan Dampak Sosial Informatika. Nah, di sinilah, kalian akan belajar untuk menggabungkan pengetahuan yang didapat sebelumnya dan dari mata pelajaran lainnya untuk membuat artefak komputasional dengan menyadari atas hak atas kekayaaan intelektual.

Kata Kunci
Artefak komputasional, pengujian, debugging, bug, papan sirkuit, Makey-Makey.

Pengembangan Artefak Komputasional

Artefak Komputasional adalah objek yang diciptakan sebagai hasil berpikir komputasional. Objek ini dapat berupa: kode program, aplikasi, situs web, foto/gambar, audio, video, presentasi, dan lainnya. Artefak komputasional dikembangkan melalui proses kreatif menggunakan perkakas dan teknik komputasi untuk menyelesaikan masalah tertentu.

Proses pengembangan artefak komputasional melalui proses iteratif yang mereleksikan ide dan kreatiitas penciptanya untuk membuat sesuatu menjadi lebih efektif, eisien, indah, menarik, dan lainnya. Pengembangan mesin hitung di kasir pasar swalayan misalnya, akan membuat pencatatan transaksi pembelian lebih efektif dan eisien. Pembuatan animasi yang indah akan membuat penontonnya tidak beranjak dari kursi penonton.

Pengembangan artefak komputasional dibantu dengan penggunaan tools pengembangan, seperti software integrated development tools (IDE), aplikasi video editing, Aplikasi Perkantoran, 3D drawing dan printing, dan lainnya.

Salah satu tools pengembangan artefak komputasional yang dipakai dalam modul ini adalah: papan sirkuit Makey Makey dan bahasa pemrograman Scratch. Artefak komputasional dapat dikembangkan bersama-sama dengan semangat gotong royong dengan menggunakan tools kolaborasi seperti Google Drive, Google Docs, Oice 365, GitHub, dan lainnya. Pengembangan secara kolaborasi membutuhkan komunikasi dalam grup yang efektif. Contoh artefak komputasional adalah: inovasi Komputasi yang tampak secara isik seperti robot, drone, dan mobil otonom; inovasi nonisik seperti perangkat lunak aplikasi seperti TikTok, Twitter, Tokopedia, Gojek dan lainnya; serta konsep seperti e-Commerce, tele-medicine, dan lainnya. Salah satu perkakas pengembangan artefak komputasional yang akan digunakan pada aktivitas di sini adalah Makey Makey.