Matriks yang Harus Diperhatikan saat Melakukan Riset Kata Kunci

Sebagai pemilik website, terutama situs web bisnis, Anda pasti menginginkan konten yang dibagikan bisa menduduki peringkat atas page pertama di mesin pencari, bukan? Berada di posisi terbaik halaman pencarian Google memberi banyak manfaat. Apalagi jika Anda mendapatkan featured snippet dari Google. Mulai dari meningkatkan popularitas website, menyumbang traffic yang tinggi, hingga berujung pada konversi yang menguntungkan bisa Anda dapatkan.

Untuk mencapai hal tersebut, salah satunya bisa dilakukan dengan membidik kata kunci atau keyword yang tepat. Nah, di bawah ini merupakan poin penting dalam riset kata kunci yang harus Anda perhatikan.

Pentingnya Melakukan Riset Kata Kunci

Melakukan riset keyword akan membuat artikel lebih berpotensi mendatangkan traffic. Mengapa? Karena pemilihan kata kunci sudah disesuaikan dengan kebutuhan. Kemudian akan menghemat waktu penulisan berkat semua poin yang perlu disampaikan sudah diwakili oleh kata kunci turunan atau LSI yang didapat ketika riset.
Matriks yang Harus Diperhatikan saat Melakukan Riset Kata Kunci

Matriks yang Harus Diperhatikan saat Melakukan Riset Kata Kunci

Volume Pencarian
Apa itu volume pencarian pada kata kunci? Search volume adalah banyaknya, atau total pencarian kata kunci di search engine. Anda dapat menentukan volume pencarian sesuai yang ditargetkan. Volume pencarian biasanya memperlihatkan data selama satu bulan terakhir.

Keyword Difficulty
Sesuai namanya, keyword difficulty menunjukkan tingkat kesulitan sebuah kata kunci di mesin pencari. Jika Anda pemula dalam hal optimasi website, sebaiknya Anda memilih tingkat kesulitan rendah. Anda dapat menargetkan di bawah angka 20 dalam rentang 1-100.

Semakin tinggi nilai keyword difficulty, maka semakin berat pula persaingannya di search engine. Namun, jika website milik Anda sudah memiliki nilai authority tinggi, Anda dapat memilih keyword dengan tingkat kesulitan yang tinggi pula. 

Keyword Suggestion
Matriks ini menampilkan saran kata kunci berdasarkan kata kunci utama yang Anda bidik. Kata kunci yang ditampilkan dalam keyword suggestion, biasanya berisi long tail keyword. Kata kunci yang terdiri dari 3 kata atau lebih ini cocok diletakkan pada bagian judul. Selain itu bisa diletakkan pada badan artikel yang berpotensi menarik lebih banyak pengunjung.

Rekomendasi Tools yang Memudahkan Riset Kata Kunci

Ubersuggest
Ubersuggest merupakan salah satu alat riset keyword gratis yang cukup populer. Meski dapat diakses secara gratis, sayangnya tool buatan Neil Patel ini memiliki limit kuota. Melalui Ubersuggest, selain melakukan pencarian keyword, Anda juga dapat menemukan search volume, cost per click, paid difficulty, dan search difficulty dari kata kunci yang Anda cari.

Keyword yang Anda cari juga bisa disesuaikan dengan negara tertentu. Sedangkan SEO Analyzer pada Ubersuggest akan membuat Anda mengetahui deretan backlink yang mengarah ke suatu situs.

Google Keyword Planner
Tool milik Google yang wajib dicoba saat riset kata kunci adalah Google Keyword Planner. Namun, alat pencari keyword ini masih memiliki keterhubungan dengan Google ads, sehingga untuk menggunakan tool satu ini Anda perlu memiliki akun di Google ads.

Kelebihan menggunakan Google Keyword Planner, Anda bisa menggunakannya secara gratis. Selain itu, tersedia berbagai fitur penting dalam riset kata kunci, seperti menampilkan kata kunci yang digunakan kompetitor, juga menampilkan data secara custom, baik dari segi waktu, wilayah, atau indikator lain.

Google Suggest
Google Suggest merupakan produk lain dari Google yang sangat mudah digunakan untuk research keyword. Anda hanya perlu mengetikkan kata kunci yang dibidik di kolom mesin pencari Google. Setelahnya akan muncul kata kunci rekomendasi di halaman mesin pencari. Anda bisa memilih beberapa keyword yang sesuai untuk digunakan di artikel Anda.

Ahrefs
Ahrefs merupakan rekomendasi alat yang bisa dipakai untuk research keyword yang tak boleh Anda lewatkan. Ahrefs memiliki fitur yang dapat mendukung dan meringankan pekerjaan Anda dalam urusan optimasi SEO melalui kata kunci. Site Explorer, Content Explorer, dan Ahrefs Keyword Explorer adalah fitur Ahrefs yang bisa diandalkan

Melalui Site Explorer, Anda dapat memeriksa inbound link, bahkan jumlah halaman yang telah dirayapi mesin pencari. Anda juga bisa menggunakan fitur ini untuk memeriksa website kompetitor terkait data tersebut.

Sementara dengan Content Explorer, Anda bisa mencari topik konten yang kerap dibagikan pengguna lain. Content Explorer akan memberikan daftar artikel paling populer. Popularitasnya sendiri ditentukan oleh banyaknya link tersebut dibagikan, baik melalui media sosial, secara organik atau yang lainnya.

Sedangkan Ahrefs Keyword Explorer dapat menjadi solusi ketika Anda bingung akan menggunakan kata kunci yang mana. Anda bisa mencari keyword paling potensial sampai rekomendasi keyword seputar topik tersebut. Namun, Ahrefs tidak dapat diakses secara gratis, Anda perlu menyiapkan dana untuk biaya berlangganan.

Itulah poin penting yang perlu diperhatikan saat riset kata kunci serta rekomendasi tools yang bisa digunakan. Agar semakin paham terkait research keyword, sebaiknya Anda mengikuti kursus online Panduan Mahir SEO untuk Pemula di platform belajar online QuBisa.

Tak hanya itu, QuBisa yang merupakan platform edukasi online, juga menyediakan berbagai materi mengenai Strategi Digital Marketing untuk Memaksimalkan Penjualan. Ada juga kursus online gratis, dan webinar pengembangan diri yang bisa membantu Anda untuk up to date terhadap keterampilan digital milenial, dan keterampilan sukses milenial yang dibutuhkan saat ini.

Selain itu, jika Anda senang membuat konten video yang memberikan edukasi, Anda bisa mengikuti lomba video microlearning festival dengan total hadiah jutaan rupiah. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk bagi ilmu dapat hadiah.