Beberapa Jenis Pengembangan Materi Ajar Pembelajaran

Beberapa Jenis Pengembangan Materi Pembelajaran

Beberapa jenis pengembangan materi pembelajaran (penyusunan, pengadaptasian, pengadopsian, penerjemahan, dan perevisian)

Beberapa Jenis Pengembangan Materi Pembelajaran

1) Penyusunan
Penyusunan merupakan proses pembuatan materi pembelajaran yang dilihat dari segi hak cipta milik asli si penyusun. Proses penyusunan itu dimulai dari identifikasi seluruh SK dan KD, menurunkan KD ke dalam indikator, mengidentifikasi jenis isi materi pembelajaran, mencari sumber-sumber materi pembelajaran, sampai kepada naskah jadi.

Wujudnya dapat berupa modul, lembar kerja, buku, e-book, diktat, hand-out, dan sebagainya.

2) Pengadaptasian
Pengadaptasian adalah proses pengembangan materi pembelajaran yang didasarkan atas materi pembelajaran yang sudah ada, baik dari modul, lembar kerja, buku, e-book, diktat, handout, CD, film, dan sebagainya menjadi materi pembelajaran yang berbeda dengan karya yang diadaptasi.

Misalnya, materi pembelajaran IPS diadaptasi dari buku teks pelajaran IPS yang telah beredar di pasar (toko buku) yang disesuaikan dengan kepentingan mengajar guru. Penyesuaian itu dapat didasarkan atas SK dan
KD, tingkat kesulitan, atau tingkat keluasan. Materi pembelajaran yang baru dibuat diwujudkan ke dalam bentuk modul.

3) Pengadopsian
Pengadopsian adalah proses mengembangkan materi pembelajaran melalui cara mengambil gagasan atau bentuk dari suatu karya yang sudah ada sebelumnya.

Misalnya, guru mengadopsi gagasan atau bentuk model buku pelajaran PKn yang telah dikembangkan oleh Pusat Perbukuan Depdiknas menjadi materi pembelajaran PKn yang baru, baik ke dalam wujud modul, lembar kerja, buku, e-book, diktat, handout, dan sebagainya.

4) Perevisian
Perevisian adalah proses mengembangkan materi pembelajaran melalui cara memperbaiki atas karya yang sudah ada sebelumnya. Misalnya, seorang guru Seni Budaya telah menulis buku pelajaran Seni Budaya yang dikembangkan dari Kurikulum 1994.

Oleh karena sekarang kurikulum itu tidak berlaku lagi, buku pelajaran bahasa Seni Budaya tersebut tidak relevan lagi. Guru tersebut kemudian memperbaikinya berdasarkan standar isi yang sekarang digunakan.

5) Penerjemahan
Penerjemahan merupakan proses pengalihan bahasa suatu buku dari yang awalnya berbahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Misalnya ada buku berjudul ”Science Interaction” yang dipandang cocok untuk pembelajaran IPA. Buku tersebut berbahasa Inggris, kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.