Contoh Latihan Soal P3K SKB Farmasi Lengkap Pembahasan

Contoh Latihan Soal P3K SKB Farmasi Lengkap Pembahasan

Soal Pilihan Ganda SKB Farmasi PPPK Tenaga Medis

1) Reaksi kimia yang terjadi pada metoda permanganometri pada penetapan kadar tablet FeSO4 adalah...
A. Netralisasi
B. Reduksi oksidasi
C. Pengendapan
D. Pembentukan senyawa kompleks
E. Pembentukan garam diazo

2) Larutan titer yang digunakan pada metode tersebut adalah...
A. H2SO4
B. NaOH
C. K2Mn2O7
D. K2MnO4
E. KMnO4

3) Baku primer yang dapat digunakan untuk membakukan/menstandarisasi larutan titer adalah...
A. Natrium klorida
B. Natrium karbonat
C. Kalsium karbonat
D. Kalium biftalat
E. Asam oksalat

4) Metoda untuk penetapan kadar vitamin C diatas disebut metoda...
A. Asidimetri
B. Alkalimetri
C. Iodimetri
D. Iodometri
E. Permanganometri

5) Zat yang bersifat reduktor adalah...
A. Larutan baku iodium
B. Vitamin
C. H2SO4 encer
D. indikator kanji
E. air suling

6) Berdasarkan reaksi : 2 Na2S2O3 + I2  Na2S4O6 + 2 NaI Maka pernyataan yang benar adalah...
A. Iodium teroksidasi menjadi iodida
B. Iodium mengoksidasi natrium tiosulfat
C. Iodium menetralkan sifat basa natrium tiosulfat
D. Natrium tiosulfat sebagai oksidator
E. Natrium tiosulfat tereduksi

7) Pernyataan yang tidak tepat dari iodimetri adalah...
A. Tidak perlu indicator
B. Titrasi dalam keadaan netral dan asam lemah
C. Dapat digunakan untuk menetapkan kadar antalgin
D. Warna Titik Akhir biru tua hasil reaksi I2-Amilum
E. vitamin X sebagai reduktor dan larutan iodium sebagai oksidator

8) Hasil reaksi vitamin C akan teroksidasi menjadi...
A. Asam askorbat
B. Asam salisilat
C. Asam dehidroaskorbat
D. Asam benzoate
E. Asam folat

9) Bila 1 ml iodium 0,1 N setara dengan 8,806 mg vitamin, berapa mg asam askorbat yang dapat dititrasi dengan 22,4 ml I2 N ?
A. 19,72 mg
B. 197,25 mg
C. 1,97 g
D. 19,7 g
E. 0.97 g

10) Indikator yang digunakan pada penetapan kadar vitamin C adalah...
A. Phenoftalein
B. KMnO4
C. Metil orange
D. Tropeolin OO
E. Amilum

Kunci Jawaban
1) B
2) E
3) E
4) C
5) B
6) B
7) A
8) C
9) B
10) E

Contoh Soal Essay Latihan 

Soal Nomor 1
Hitunglah berapa gram iodium kristal (BM 254) dibutuhkan untuk membuat 250 ml larutan iodium 0,1 N.

Soal Nomor 2
Untuk membakukan larutan iod, ditimbang As2O3 sebanyak 0,2992 g. Dilarutkan dengan larutan NaOH 2 N sebanyak 10 ml, dimasukkan secara kuantitatif ke dalam labu ukur 100 ml. Ditambahkan 3 tetes indikator metil jingga, ditambahkan larutan HCl 6 N hingga berwarna merah. Dicukupkan volumenya hingga tanda dengan air suling, kemudian diukur saksama sebanyak 25 ml, dimasukkan ke dalam erlenmeyer. Dilakukan pengukuran sebanyak 3 kali (triplo), kemudian dititrasi dengan larutan iod yang akan dibakukan menggunakan indikator yang sesuai sampai titik akhir tercapai. Volume larutan titer rata-rata yang dibutuhkan adalah 15,42 ml.
a) Indikator apa yang digunakan, dan bagaimana menentukan titik akhir titrasi telah tercapai
b) Alat apa yang harus digunakan untuk mengukur larutan As2O3 tersebut di atas.
c) Hitunglah normalitas larutan iod tersebut

Untuk membakukan larutan iod, ditimbang As2O3 sebanyak 0,2992 g. Dilarutkan dengan larutan NaOH 2 N sebanyak 10 ml, dimasukkan secara kuantitatif ke dalam labu ukur 100 ml. Ditambahkan 3 tetes indikator metil jingga, ditambahkan larutan HCl 6 N hingga berwarna merah. Dicukupkan volumenya hingga tanda dengan air suling, kemudian diukur saksama sebanyak 25 ml, dimasukkan ke dalam erlenmeyer. Dilakukan pengukuran sebanyak 3 kali (triplo), kemudian dititrasi dengan larutan iod yang akan dibakukan menggunakan indikator yang sesuai sampai titik akhir tercapai. Volume larutan titer rata-rata yang dibutuhkan adalah 15,42 ml.

Soal Nomor 3
Pada penetapan kadar vitamin C tablet, maka ditimbang serbuk tablet sebanyak 0,3157 g. Dimasukkan ke dalam erlenmeyer 250 ml, dilarutkan dengan air bebas karbon dioksida dan diasamkan dengan asam sulfat 10%. Dititrasi dengan larutan iodium yang telah dibakukan di atas menggunakan indikator kanji sampai titik akhir tercapai. Diketahui Berat 10 tablet sampel uji = 2,3451 g, volume larutan titer iod yang dibutuhkan = 15,3 ml. Hitunglah berapa mg vitamin c pertablet.

Pada penetapan kadar vitamin C tablet, maka ditimbang serbuk tablet sebanyak 0,3157 g. Dimasukkan ke dalam erlenmeyer 250 ml, dilarutkan dengan air bebas karbon dioksida dan diasamkan dengan asam sulfat 10%. Dititrasi dengan larutan iodium yang telah dibakukan di atas menggunakan indikator kanji sampai titik akhir tercapai. Diketahui Berat 10 tablet sampel uji = 2,3451 g, volume larutan titer iod yang dibutuhkan = 15,3 ml. Hitunglah berapa mg vitamin c pertablet.

Soal Nomor 4
Hitunglah berapa gram kalium permanganat harus ditimbang untuk membuat larutan kalium permanganat 0,1 N sebanyak 250 ml.

Hitunglah berapa gram kalium permanganat harus ditimbang untuk membuat larutan kalium permanganat 0,1 N sebanyak 250 ml.


Soal Nomor 5
Pada pembakuan larutan kalium permanganat, ditimbang saksama baku primer asam oksalat sebanyak 0,1250 g. Dimasukkan ke dalam erlenmeyer, dilarutkan dengan 30 ml air suling, ditambahkan 20 ml asam sulfat 2 N. Dipanaskan hingga suhunya 70 ℃, kemudian dititrasi hingga titik akhir tercapai. Volume larutan titer kalium permanganat yang dibutuhkan adalah 20,1 ml.
a. Bagaimana menentukan titik akhir tercapai
b. Hitung normalitas larutan kalium permanganat tersebut.

Pada pembakuan larutan kalium permanganat, ditimbang saksama baku primer asam oksalat sebanyak 0,1250 g. Dimasukkan ke dalam erlenmeyer, dilarutkan dengan 30 ml air suling, ditambahkan 20 ml asam sulfat 2 N. Dipanaskan hingga suhunya 70 ℃, kemudian dititrasi hingga titik akhir tercapai. Volume larutan titer kalium permanganat yang dibutuhkan adalah 20,1 ml.

Soal Nomor 6
Pada penetapan kadar ferro sulfat tablet, ditimbang serbuk tablet sebanyak 0,5324 g. dimasukkan ke dalam erlenmeyer, ditambahkan 30 ml air suling dan 20 ml asam sulfat 2 N. Dititrasi dengan larutan kalium permanganat hingga berwarna pink. Diketahui berat 10 tab sampel uji ferro sulfat = 3, 5026 g, volume larutan titer yang dibutuhkan = 20,3 ml. Hitung berapa mg ferro sulfat pertablet.

Pada penetapan kadar ferro sulfat tablet, ditimbang serbuk tablet sebanyak 0,5324 g. dimasukkan ke dalam erlenmeyer, ditambahkan 30 ml air suling dan 20 ml asam sulfat 2 N. Dititrasi dengan larutan kalium permanganat hingga berwarna pink. Diketahui berat 10 tab sampel uji ferro sulfat = 3, 5026 g, volume larutan titer yang dibutuhkan = 20,3 ml. Hitung berapa mg ferro sulfat pertablet.

Soal Nomor 7
Pada pembakuan larutan dinatrium EDTA ditimbang saksama 0,1094 g kalsium karbonat, dilarutkan dengan beberapa tetes asam klorida 1 N. Ditambahkan 25 ml air suling, 15 ml dapar amonium klorida pH 10. Ditambahkan indikator biru hidroksinaftol. Dititrasi dengan larutan dinatrium EDTA hingga titik akhir tercapai. Volume larutan titer dinatrium EDTA yang dibutuhkan = 20.8 ml. Hitung molaritas larutan dinatrium EDTA tersebut.

Pada pembakuan larutan dinatrium EDTA ditimbang saksama 0,1094 g kalsium karbonat, dilarutkan dengan beberapa tetes asam klorida 1 N. Ditambahkan 25 ml air suling, 15 ml dapar amonium klorida pH 10. Ditambahkan indikator biru hidroksinaftol. Dititrasi dengan larutan dinatrium EDTA hingga titik akhir tercapai. Volume larutan titer dinatrium EDTA yang dibutuhkan = 20.8 ml. Hitung molaritas larutan dinatrium EDTA tersebut.

Soal Nomor 8
Pada penetapan kadar kalsium laktat, ditimbang serbuk tablet sebanyak 0,4231 g, dimasukkan ke dalam erlenmeyer 250 ml. Dilarutkan dengan 30 ml air suling, 15 ml larutan dapar amonium klorida pH 10. Ditambahkan indikator biru hidroksi naftol, kemudian dititrasi dengan larutan titer kalium permanganat yang telah dibakukan di atas. Diketahui berat 10 tablet sampel uji kalsium laktat = 6,5024 g, volume larutan titer dinatrium EDTA = 21,1 ml. Hitung berapa mg kalsium laktat pertablet.

Pada penetapan kadar kalsium laktat, ditimbang serbuk tablet sebanyak 0,4231 g, dimasukkan ke dalam erlenmeyer 250 ml. Dilarutkan dengan 30 ml air suling, 15 ml larutan dapar amonium klorida pH 10. Ditambahkan indikator biru hidroksi naftol, kemudian dititrasi dengan larutan titer kalium permanganat yang telah dibakukan di atas. Diketahui berat 10 tablet sampel uji kalsium laktat = 6,5024 g, volume larutan titer dinatrium EDTA = 21,1 ml. Hitung berapa mg kalsium laktat pertablet.