Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar. Modul ajar
adalah sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan pedoman yang
dirancang secara sistematis dan menarik.
Modul ajar merupakan implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran yang
dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila
sebagai sasaran.
Modul Ajar kurikulum merdeka merupakan alat atau sarana pembelajaran yang
berisi dari Komponen Informasi Umum, Kompetensi Inti, Lampiran dan Lengkap
dengan LKPD (lembar Kerja Peserta Didik) Merdeka Belajar
Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik,
mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan
berbasis perkembangan jangka panjang. Guru perlu memahami konsep mengenai
modul ajar agar proses pembelajaran lebih menarik dan bermakna.
Satuan pendidikan yang menggunakan modul ajar yang disediakan pemerintah,
maka modul ajar tersebut dapat dipadankan dengan RPP Plus, karena modul ajar
tersebut memiliki komponen yang lebih lengkap dibanding RPP.
Jika satuan pendidikan mengembangkan modul ajar secara mandiri, maka modul
ajar tersebut dapat dipadankan dengan RPP. Satuan pendidikan dapat
menggunakan berbagai perangkat ajar termasuk modul ajar atau RPP dengan
kelengkapan komponen dan format yang beragam sesuai dengan karakteristik dan
kebutuhan peserta didik.
Pengembangan Modul Ajar
Tujuan pengembangan Modul Ajar (MA) Merdeka Belajar adalah
Mengembangkan perangkat ajar yang memandu pendidik melaksanakan
pembelajaran.
Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi untuk
mengembangkan modul ajar selama modul ajar yang dihasilkan memenuhi kriteria
yang telah ditetapkan dan aktivitas pembelajaran dalam modul ajar sesuai
dengan prinsip pembelajaran dan asesmen.
Modul ajar yang dikembangkan memenuhi kriteria berikut ini:
1. Esensial:
Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan
lintas disiplin.
2. Menarik, bermakna, dan menantang:
Menumbuhkan minat untuk belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif
dalam proses belajar. Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang
dimiliki sebelumnya, sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak
terlalu mudah untuk tahap usianya.
3. Relevan dan kontekstual:
Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, dan
sesuai dengan konteks di waktu dan tempat peserta didik berada.
4. Berkesinambungan:
Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar peserta
didik.
Komponen Modul Ajar
Penulisan modul ajar bertujuan untuk memandu pendidik untuk melaksanakan
proses pembelajaran. Komponen dalam modul ajar ditentukan oleh pendidik
berdasarkan kebutuhannya.
Secara umum modul ajar memiliki komponen sebagai berikut:
Komponen Modul Ajar Merdeka Belajar
Informasi Umum
• Identitas penulis modul
• Kompetensi awal
• Profil Pelajar Pancasila
• Sarana dan prasarana
• Target peserta didik
• Model pembelajaran yang digunakan
Komponen Inti
• Tujuan pembelajaran
• Asesmen
• Pemahaman bermakna
• Pertanyaan pemantik
• Kegiatan pembelajaran
• Refleksi peserta didik dan pendidik
Lampiran
• Lembar kerja peserta didik
• Pengayaan dan remedial
• Bahan bacaan pendidik dan peserta didik
• Glossarium
• Daftar pustaka
Penting: Dalam Menyusun Modul Ajar, Tidak semua komponen di atas
wajib tercantum dalam modul ajar yang dikembangkan oleh pendidik. Pendidik
di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam
modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta
didik.
Pendidik memiliki kemerdekaan untuk memilih atau memodifikasi modul ajar
yang sudah disediakan pemerintah untuk menyesuaikan modul ajar dengan
karakteristik peserta didik, atau menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan
karakteristik peserta didik.
Contoh Modul Ajar Merdeka Belajar
Contoh Modul Ajar Sekolah Penggerak PAUD
Contoh Modul Ajar Sekolah Penggerak PENDIDIKAN KHUSUS
Contoh Modul Ajar Sekolah Penggerak SD
Contoh Modul Ajar Sekolah Penggerak SMP
Contoh Modul Ajar Sekolah Penggerak SMA
Contoh Modul Ajar Sekolah Penggerak SMK