Informasi Umum - Portofolio adalah kumpulan dari contoh-contoh pekerjaan yang sudah kamu selesaikan atau dokumentasi profesional yang pernah dinilai atau dipublikasikan baik dalam suatu media cetak, website, dan sebagainya.
Biasanya, portofolio berbentuk softcopy yang disimpan di dalam flashdisk/harddisk atau media penyimpanan online. Ada juga portofolio yang berbentuk hardcopy, misalnya seperti gambarmu di suatu kertas atau foto hasil karyamu. Biasanya, jika portofoliomu berbentuk hardcopy, kamu bisa menyimpan semuanya dalam satu binder/folder.
Portofolio dibutuhkan sebagai salah satu syarat untuk melamar kerja. Akan tetapi, tidak semua pekerjaan membutuhkan dan memiliki portofolio. Beberapa pekerjaan yang umumnya wajib mencantumkan portofolio adalah pekerjaan di bidang seni dan desain seperti content writer, desainer grafis, model, fotografer, desainer interior, make up artist, dan lainnya; serta pekerjaan di bidang komputer dan teknologi seperti web designer, app developer, video game designer, dan programmer.
Dalam melamar kerja, portofolio berfungsi untuk:
1. Menunjukkan keterampilanmu
Portofolio bisa menjadi bukti bahwa kamu memiliki keterampilan yang dibutuhkan tanpa harus membuang waktu untuk mempraktikkannya. Dari karya-karyamu yang ada di dalam portofolio, kamu sudah bisa menunjukkan apa yang bisa kamu lakukan dan bagaimana hasilnya untuk disesuaikan dengan selera dan kebutuhan perusahaan/instansi.
2. Menunjukkan kredibilitas sekaligus pencapaianmu
Untuk kamu yang sudah rajin menabung pengalaman sedini mungkin, portofolio adalah hal yang wajib untuk kamu buat untuk melacak hasil kerjamu. Apalagi jika kamu pernah bekerja di suatu perusahaan/instansi dengan reputasi yang baik atau terlibat dalam pengerjaan proyek yang cukup bergengsi, hal tersebut akan menunjukkan bagaimana kredibilitasmu dalam bekerja di bidang yang kamu tekuni.
3. Membuat proses wawancara semakin mudah dan terarah
Wawancara kerja adalah kesempatan untuk kamu menjelaskan keterampilan yang kamu miliki dan berdiskusi mengenai apa yang menjadi kebutuhan perusahaan/instansi sebagai pemberi lowongan kerja. Membawa portofoliomu saat wawancara kerja akan membantu membentuk diskusi yang terarah, karena pertanyaan seputar wawancara pasti akan terpusat pada apa yang kamu tuangkan dalam portofoliomu, dan kamu pun tidak akan kesulitan dalam menjalani wawancara karena semua jawaban dari pertanyaan pewawancara sudah ada di dalam portofoliomu.
4. Menunjukkan perkembangan kamu dalam berkarier
Siapa pun menyenangi perubahan, terutama jika perubahan tersebut mengarah ke sesuatu yang lebih baik. Jika karya-karya dalam portofoliomu menunjukkan perubahan yang berarti, artinya kamu menunjukkan perkembangan dari pembelajaran positif yang terus menerus dilakukan dalam kariermu.
Biasanya, portofolio berbentuk softcopy yang disimpan di dalam flashdisk/harddisk atau media penyimpanan online. Ada juga portofolio yang berbentuk hardcopy, misalnya seperti gambarmu di suatu kertas atau foto hasil karyamu. Biasanya, jika portofoliomu berbentuk hardcopy, kamu bisa menyimpan semuanya dalam satu binder/folder.
Portofolio dibutuhkan sebagai salah satu syarat untuk melamar kerja. Akan tetapi, tidak semua pekerjaan membutuhkan dan memiliki portofolio. Beberapa pekerjaan yang umumnya wajib mencantumkan portofolio adalah pekerjaan di bidang seni dan desain seperti content writer, desainer grafis, model, fotografer, desainer interior, make up artist, dan lainnya; serta pekerjaan di bidang komputer dan teknologi seperti web designer, app developer, video game designer, dan programmer.
Dalam melamar kerja, portofolio berfungsi untuk:
1. Menunjukkan keterampilanmu
Portofolio bisa menjadi bukti bahwa kamu memiliki keterampilan yang dibutuhkan tanpa harus membuang waktu untuk mempraktikkannya. Dari karya-karyamu yang ada di dalam portofolio, kamu sudah bisa menunjukkan apa yang bisa kamu lakukan dan bagaimana hasilnya untuk disesuaikan dengan selera dan kebutuhan perusahaan/instansi.
2. Menunjukkan kredibilitas sekaligus pencapaianmu
Untuk kamu yang sudah rajin menabung pengalaman sedini mungkin, portofolio adalah hal yang wajib untuk kamu buat untuk melacak hasil kerjamu. Apalagi jika kamu pernah bekerja di suatu perusahaan/instansi dengan reputasi yang baik atau terlibat dalam pengerjaan proyek yang cukup bergengsi, hal tersebut akan menunjukkan bagaimana kredibilitasmu dalam bekerja di bidang yang kamu tekuni.
3. Membuat proses wawancara semakin mudah dan terarah
Wawancara kerja adalah kesempatan untuk kamu menjelaskan keterampilan yang kamu miliki dan berdiskusi mengenai apa yang menjadi kebutuhan perusahaan/instansi sebagai pemberi lowongan kerja. Membawa portofoliomu saat wawancara kerja akan membantu membentuk diskusi yang terarah, karena pertanyaan seputar wawancara pasti akan terpusat pada apa yang kamu tuangkan dalam portofoliomu, dan kamu pun tidak akan kesulitan dalam menjalani wawancara karena semua jawaban dari pertanyaan pewawancara sudah ada di dalam portofoliomu.
4. Menunjukkan perkembangan kamu dalam berkarier
Siapa pun menyenangi perubahan, terutama jika perubahan tersebut mengarah ke sesuatu yang lebih baik. Jika karya-karya dalam portofoliomu menunjukkan perubahan yang berarti, artinya kamu menunjukkan perkembangan dari pembelajaran positif yang terus menerus dilakukan dalam kariermu.
Sumber : Pelatihan Prakerja di Sekolahmu.com