Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0

Pendidikan sebagai tempat untuk menyampaikan ilmu pengetahuan dan membentuk peradaban adalah agen perubahan. Oleh karena itu, sistem pendidikan yang baik perlu dipersiapkan untuk mengubah generasi sesuai dengan era sekarang ini.

Kurikulum yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari pendidikan juga harus dipersiapkan dengan baik, disesuaikan dengan perkembangan zaman saat ini.

Pendidikan yang sesuai dengan era revolusi industri 4.0 adalah pendidikan yang tidak hanya menitikberatkan pada sisi akademik saja, melainkan pendidikan yang juga menitikberatkan pada pembentukan karakter.

Kurikulum yang memberikan porsi lebih banyak untuk pembentukan karakter harus benar-benar diterapkan di sekolah-sekolah. Kepala sekolah, guru, dan seluruh warga sekolah harus mendukung pelaksanaan kurikulum tersebut.

Pemerintah juga sangat mendukung terselenggaranya pendidikan karakter dengan diterbitkannya Perpres Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPPK). Di dalam perpres tersebut dijelaskan bawah PPK adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

Dalam Perpres tersebut juga disebutkan bahwa pendidikan karakter yang baik (dilaksanakan) guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan.

Selain sebagai pembentuk karakter, sekolah juga harus bisa menjadi wadah berkembangnya bakat anak. Bakat anak yang tentu jenisnya bermacam-macam itu harus diberi ruang agar terasah dengan baik sehingga kelak akan bermanfaat bagi dirinya.

Sekolah yang hanya mengejar prestasi akademik tanpa memberi ruang untuk anak mengembangkan bakatnya akan mematikan kreativitas anak. Mereka yang mempunyai bakat di bidang olahraga, seni, keterampilan atau lainnya akan merasa bosan berada di sekolah. Padahal untuk bisa bersaing pada era sekarang ini, kreativitas menjadi kunci penting.

Namun, memberikan ruang untuk mengembangkan bakat anak di sekolah itu tentu tidak mudah. Sekolah harus memiliki fasilitas yang lengkap. Tanpa itu, bakat anak tidak akan bisa berkembang dengan maksimal. Kelengkapan fasilitas di sekolah harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Selain kelengkapan fasilitas, sekolah juga harus memiliki guru-guru yang kreatif, yang mempuni dalam memunculkan dan mengasah bakat anak.