Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Mangga

Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Mangga

Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Mangga

Hama Utama Tanaman Mangga

1.Bisul daun (Procontarinia matteiana.)

Gejala: 
Daun menjadi berbisul dan daun menjadi berwarna coklat, hijau dan kemerahan,

Pengendalian:
Penyemprotan insektisida pada buah dan daun dengan Ripcord, Cymbuth atau Phosdrin tiga kali dalam seminggu. Secara manual dengan membakar daun yang terserang. Cara sanitasi dengan menggemburkan tanah untuk mengeluarkan kepompong dan memperbaiki aerasi.

2.Lalat buah (Dacus dorsalis)

Gejala : buah busuk, jatuh dan menurunkan produktivitas.

Pengendalian:
Mengumpulkan dan memusnahkan buah yang rusak terserang lalat buah. Preventif dengan memberi umpan berupa larutan sabun atau metil eugenol di dalam wadah. Penyemprotan insektisida.

3.Wereng ( Idiocerus clypealis, I. Niveosparsus, I. Atkinsoni)

Gejala : Jenis wereng ini berbeda dengan yang menyerang padi. Wereng ini menyerang daun, rangkaian bunga dan ranting sambil mengeluarkan cairan manis sehingga mengundang semut api untuk memakan tunas atau kuncup. Cairan yang membeku menimbulkan jamur kerak hitam.

Pengendalian: Secara kimiawi dengan penyemprotan insektisida Diazinon Preventif dengan pengasapan seminggu empat kali.

4. Tungau (Paratetranychus yothersi, Hemitarsonemus latus) 

Gejala: Tungau pertama menyerang daun mangga yang masih muda sedangkan yang kedua menyerang permukaan daun mangga bagian bawah. Keduanya menyerang rangkaian bunga.

Pengendalian: Penyemprotan dengan menggunakan tepung belerang, insektisida Diazinon atau Basudin.

5. Codot

Gejala : Memakan buah mangga di malam hari.

Pengendalian: Secara preventif dengan membiarkan semut kerangkeng hidup di sela daun mangga, memasang kitiran angin berpeluit dan melindungi pohon dengan jaring.

Penyakit Utama Tanaman Mangga

1. Penyakit mangga oleh Gloeosporium mangifera

Gejala : cendawan ini menyebabkan bunga menjadi layu, buah busuk, daun berbintik-bintik hitam dan menggulung.

Pengendalian: Aplikasi fungisida Bubur Bordeaux.

2. Penyakit diplodia oleh candawan Diplodia sp

Gejala : Tumbuh dan menyerang luka tanaman muda hasil okulasi.

Pengendalian: Aplikasi dengan fungisida bordeaux. Luka pada tanamn diolesi / ditutup parafin - carbolineum.

3. Cendawan jelaga oleh cendawan Capnodium mangiferum

Gejala : Daun mangga yang diserang berwarna hitam seperti beledu. Warna hitam disebabkan oleh jamur yang hidup di cairan manis.

Pengendalian: Preventif dengan memberantas serangga yang menghasilkan cairan manis yang dapat menjadi tempat hidup Capnodium dengan insektisida atau tepung belerang.

4. Bercak karat merah oleh cendawan Colletotrichum gloeosporiodes

Gejala :
Menyerang daun, ranting, bunga dan tunas sehingga terbentuk bercak yang berwarna merah. Penyakit ini sangat mempengaruhi proses pembuahan.

Pengendalian:
Pemangkasan dahan, cabang, ranting. Aplikasi dengan fungisida bubuk bordeaux atau sulfat tembaga.

5. Kudis buah

Gejala: Menyerang tangkai bunga, bunga, ranting dan daun Adanya bercak kuning yang akan berubah menjadi abu-abu. Pembuahan tidak terjadi, bunga berjatuhan.
Pengendalian: Aplikasi dengan fungisida Dithane M-45, Manzate atau Pigone tiga kali seminggu. Sanitasi dengan memangkas tangkai bunga yang terserang.

6. Penyakit Blendok oleh cendawan Diplodia recifensis

Gejala: cendawan Diplodia recifensis hidup di dalam lubang yang dibuat oleh kumbang (Xyleborus affinis). Lubang yang terinfestasi cendawan tersebut mengeluarkan getah yang akan berubah warna menjadi coklat atau hitam.

Pengendalian: Memotong bagian yang sakit Lubang ditutupi dengan kapas yang telah dicelupkan ke dalam insektisida Menyemprot pohon dengan bubur bordeaux.