Putri Ariani, Inilah Kehidupan Awal Karier dan Pendidikan sampai Mendapatkan Golden buzzer di America's Got Talent musim ke-18

Ariani Nisma Putri (lahir 31 Desember 2005), atau yang lebih dikenal sebagai Putri Ariani adalah seorang penyanyi-penulis lagu pop solo penyandang tunanetra berkebangsaan Indonesia. Namanya mulai dikenal semenjak mengikuti kompetisi Indonesia's Got Talent 2014 dan berhasil meraih posisi sebagai pemenang.

Putri Ariani, Inilah Kehidupan Awal Karier dan Pendidikan sampai Mendapatkan Golden buzzer di America's Got Talent musim ke-18

Kehidupan awal dan pendidikan Putri Ariani

Putri lahir dengan nama Ariani Nisma Putri pada tanggal 31 Desember 2005 di Bangkinang, Kampar, Riau. Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Ismawan Kurnianto dan Reni Alfianty dan merupakan cucu pertama di keluarga besarnya. Putri memiliki dua adik perempuan bernama Devina Elysia dan Vania Larissa.

Putri lahir dengan keadaan prematur dalam usia kandungan 6 bulan 18 hari lantaran sang ibu mengalami plasenta previa. Setelah lahir, Putri harus berada di dalam inkubator bayi selama 3 bulan di rumah sakit.

Putri kemudian divonis mengalami katarak pada saat dirinya keluar dari inkubator. Kemudian orang tuanya membawa Putri untuk berobat ke Singapura dan dinyatakan bahwa ia mengalami retinopati prematuritas dan sempat melakukan tindakan operasi untuk mata kanannya tapi tidak membuahkan hasil. Ia dinyatakan buta total ketika berusia 3 bulan.

Bakat bernyanyi Putri muncul saat dirinya berusia dua tahun. Kegemarannya muncul berawal dari ia sering meniru bunyi suara yang didengarkan. Putri mempelajari musik secara otodidak tanpa mengikuti les vokal. Ia mulai tampil bernyanyi di panggung sejak berusia tujuh tahun. Putri mengaku bahwa ia kerap mendapatkan perundungan karena memiliki fisik yang berbeda.

Pada tahun 2021, Putri menempuh pendidikan sekolah menengah atas di SMK Negeri 2 Kasihan atau yang dikenal Sekolah Menengah Musik Yogyakarta (SMM) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Putri mengambil spesifikasi Instrumen Mayor Flute. Adapun ia juga pernah didaulat untuk penampil vokal solo dalam konser SMM.

Karier Putri Ariani

Putri memulai kariernya di industri hiburan dengan mengikuti ajang pencarian bakat, Indonesia's Got Talent musim kedua yang disiarkan di stasiun televisi SCTV pada tahun 2014. Dalam babak Result Show yang disiarkan langsung dari Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta pada 19 Juli 2014, Putri membawakan lagu "My Heart Will Go On" dari CĂ©line Dion. Ia berhasil mendapatkan perolehan voting SMS tertinggi dan meraih gelar juara. Sebagai pemenang ia mendapatkan uang tunai senilai 500 juta rupiah.

Pada tahun 2016, Putri mendapatkan penghargaan dalam rangka Anugerah Baiduri sebagai penyanyi cilik berprestasi tingkat nasional. Kemudian di tahun yang sama, Putri mendapatkan juara 2 tingkat nasional literasi FLS2N, dan menjadi finalis di acara The Voice Kids Indonesia (musim kedua). Putri piawai dalam bermain piano dan menciptakan beberapa lagu, dia juga kerap mengembangkan karyanya di saluran YouTube pribadinya dan menciptakan album perdana yang bertajuk Melihat Dengan Hati.

Ketika Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018 Putri mendapat kesempatan membawa lagu "Song of Victory" di acara pembukaan pesta olahraga disabilitas se-Asia, untuk memberikan semangat para atlit disabilitas.

Pada tahun 2023, Putri mengikuti audisi untuk ajang pencarian bakat America's Got Talent (musim 18) untuk minggu kedua. Pada audisi tersebut, dia membawakan lagu asli miliknya yang bertajuk "Loneliess" untuk penampilan pertama. Setelahnya, Putri didatangi Simon Cowell dan mendapatkan kesempatan untuk menyanyikan "Sorry Seems to Be the Hardest Word" yang dipopulerkan oleh Elton John untuk penampilan keduanya. Di akhir penampilannya, Putri mendapatkan Golden buzzer dari Simon yang otomatis membuatnya lolos audisi America's Got Talent musim ke-18.