Menggunakan Platform Merdeka Mengajar untuk menggerakkan komunitas belajar

Apa saja sumber belajar Kurikulum Merdeka bagi komunitas belajar?

Sumber belajar Kurikulum Merdeka bagi komunitas belajar yaitu:
  1. Daftar Komunitas Belajar di Seluruh Indonesia
  2. Fitur Webinar bagi penggerak Komunitas
  3. Contoh Perangkat Ajar
  4. Buku saku dan panduan memfasilitasi komunitas belajar dengan menggunakan PMM
  5. Modul belajar topik Kurikulum Merdeka
  6. Prinsip Dasar Kurikulum Merdeka dan Penjelasan Profil Pelajar Pancasila, Capaian Pembelajaran dan Contoh Alur Tujuan Pembelajaran

Sumber Pertama yaitu Daftar komunitas belajar yang berkomitmen mendukung implementasi Kurikulum Merdeka

Komunitas belajar yang sudah mengikuti pelatihan akan terdaftar sebagai komunitas yang siap berbagi dan memfasilitasi belajar Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidik Lainnya untuk dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka

Deskripsi komunitas dan bagaimana cara bergabung ke dalam komunitas akan tersedia di PMM dan dapat dilihat oleh rekan sejawat lainnya.

Sumber Kedua yaitu Buku saku dan panduan memfasilitasi belajar anggota komunitas dengan menggunakan PMM

  1. Buku saku Penggerak komunitas belajar akan membantu pengembangan komunitas belajar di lingkungannya. Buku ini berisikan lembar kerja yang bisa dipakai penggerak bersama anggota Komunitas
  2. Panduan memfasilitasi belajar topik di Pelatihan Mandiri platform Merdeka Mengajar berisikan langkah langkah belajar bersama secara partisipatif dengan tujuan memperkuat pemahaman anggota komunitas tentang Kurikulum Merdeka
Kedua hal tersebut dapat diunduh di Platform Merdeka Mengajar

Sumber Ketiga yaitu Fitur Webinar

Komunitas belajar yang telah mengikuti webinar dan telah menyelesaikan topik Kurikulum dan topik Perencanaan Pembelajaran dapat membuat webinar untuk belajar bersama anggota komunitas.

Kehadiran berbagai topik webinar yang dibuat oleh komunitas belajar diharapkan membantu pemahaman Guru dan Tenaga Kependidikan dan Pendidik Lainnya dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka

Sumber Keempat yaitu Contoh Perangkat Ajar

Pada Sumber yang keempat ini Komunitas Belajar dapat berbagi dan membuat Buku Murid, Buku Guru, Modul Ajar, Modul Projek dan Bahan Ajar

Komunitas Belajar dapat berbagi dan membuat Buku Murid, Buku Guru, Modul Ajar, Modul Projek dan Bahan Ajar

Sumber Kelima yaitu Modul pelatihan mandiri guru topik Kurikulum Merdeka

Anggota komunitas belajar dapat bersama-sama mempelajari beragam topik terkait Kurikulum Merdeka dalam Platform Merdeka Mengajar pada fitur Pelatihan Mandiri

Sumber Kelima yaitu Modul pelatihan mandiri guru topik Kurikulum Merdeka

Sumber Keenam yaitu Prinsip Dasar Kurikulum Merdeka

Pada Sumber ini Komunitas Belajar dapat mengetahui Tentang Kurikulum Merdeka seperti Apa itu Prinsip Dasar Kurikulum dan Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar

Sumber Keenam yaitu Prinsip Dasar Kurikulum Merdeka

Pertanyaan dan Jawaban

1. Apakah nanti setiap komunitas belajar akan memperoleh dana operasional untuk melaksanakan kegiatan di komunitas?

Jawab:
Kemendikbudristek tidak memberikan dana untuk komunitas belajar. Kebijakan pendanaan dikembalikan kepada Pemda masing-masing.

2. Bolehkah anggota komunitas berasal dari satu sekolah yang terdiri dari semua mapel, dengan tujuan agar bisa sama-sama belajar mengenai IKM?

Jawab:
Komunitas belajar diperbolehkan berasal dari satu sekolah dan berasal dari semua mata pelajaran. Namun untuk kegiatan ini, komunitas belajar sekolah didorong untuk bisa berbagi dengan GTKPL lainnya di komunitas belajar di daerah

3. Bagaimana jika penggerak komunitas belajar bekerjasama berdampingan untuk melangkah dengan sekolah penggerak secara bersama-sama ?

Jawab:
Kolaborasi adalah semangat yang harus dimiliki oleh komunitas belajar, maka komunitas belajar didorong untuk dapat bekerja sama dan belajar bersama dengan siapa saja termasuk sekolah penggerak.

4. Apakah Komunitas harus memiliki SK Dinas/SK KS?Komunitas rintisan anggota Guru, Mahasiswa dan Siswa serta Profesional lainnya tanpa SK apakah bisa mendaftar?

Jawab:
Komunitas belajar tidak harus memiliki SK Dinas/SK KS. Komunitas belajar untuk kegiatan ini dapat berupa komunitas belajar apapun yang beranggotakan guru atau kepala sekolah, baik dari jenjang yang sama maupun berbeda, yang tertarik untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.