Soal PPG Bahasa Indonesia Ujian Seleksi Akademik Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan

Soal Ujian Akademik Bahasa Indonesia PPG Daljab 2022. Bapak/Ibu Peserta Ujian PPG Daljab 2022, pada kesempatan ini kami akan membagikan Latihan Soal Seleksi Ujian Akademik PPG Daljab yaitu Bidang Studi Bahasa Indonesia.

Download Soal Ujian Akademik Bahasa Indonesia PPG Daljab 2022

Soal PPG Bahasa Indonesia Ujian Seleksi Akademik Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan

Soal PPG Bahasa Indonesia Ujian Seleksi Akademik

1. Seorang penjual makanan ringan di pinggir jalan memberikan jawaban yang dibutuhkan dari pertanyaan seorang pengendara sepeda motor sedang mencari alamat. Prinsip kerja sama yang dilakukan sesuai dengan maksim….
A. kuantitas
B. kualitas
C. relevansi
D. cara

2. Tuturan yang diucapakan oleh seorang penutur tidak boleh bermakna ganda atau ambigu karena melanggar maksim…
A. kuantitas
B. kualitas
C. relevansi
D. cara

3. Seorang saksi ahli dalam persidangan dianggap mematuhi maksim kualitas jika….
A. memberikan informasi yang dibutuhkan
B. memberikan informasi yang benar
C. menjawab pertanyaan sesuai dengan topik pertanyaan
D. memberikan jawaban yang tidak taksa

4. Sementara itu, seorang saksi ahli dalam persidangan dianggap mematuhi maksim relevansi jika….
A. memberikan informasi yang dibutuhkan
B. memberikan informasi yang benar
C. menjawab pertanyaan sesuai dengan topik pertanyaan
D. memberikan jawaban yang tidak taksa

5. Berikut ini representasi kesopanan siswa di kelas, kecuali….
A. berpakaian rapi sesuai dengan aturan sekolah
B. mencium tangan guru ketika masuk kelas
C. menundukkan kepala ketika lewat di depan guru
D. bahasa yang digunakan halus sesuai dengan norma

6. Perhatikan percakapan berikut ini!
Guru A : “Apakah Bapak tidak berkeberatan meminjamkan buku referensi itu?”
Guru B : “Sebenarnya dari tadi saya memperhatikan Ibu, saya sungkan jika saya membantu ibu mencari referensi. Dengan sangat senang hati saya meminjamkan buku ini.”
Tuturan guru A dianggap santun karena….
A. menggunakan tuturan tidak langsung
B. meminimalkan paksaan
C. menunjukkan sikap pesimis
D. jawaban A dan B benar

7. Tuturan guru B juga dianggap santun karena….
A. menggunakan tuturan tidak langsung
B. meminimalkan paksaan
C. menunjukkan sikap pesimis
D. semua jawaban salah

8. Perhatikan percakapan berikut.
Bunga : “Kamu pulang lebih dahulu saja. Saya nunggu dijemput kakak.”
Mawar : “Kamu pulang dengan saya saja, nanti saya antar sampai rumah.”
Bunga : “Kamu memang temanku yang sangat baik. Terima kasih.”
Prinsip kesantunan pada tuturan Mawar di atas terkait dengan pematuhan maksim…
A. kedermawanan
B. kerendahan hati
C. kesepakatan
D. kecocokan

9. Tuturan Bunga yang terakhir pada percakapan di atas mematuhi maksim…
A. pujian
B. kerendahan hati
C. kesepakatan
D. kedermawanan

10. Tuturan yang paling santun berikut ini adalah…
A. Pak dosen, saya mau bimbingan hari ini ketika jam istirahat. Kemarin saya mencari bapak di kantor, tetapi tidak ada.
B. Pak dosen hari ini ada waktu. Saya mau bimbingan. Skripsi saya sudah direvisi.
C. Maaf Pak, apakah saya bisa menemui bapak untuk bimbingan. Kapan Bapak ada waktu untuk saya temui? Besok bagaimana Pak?
D. Maaf Pak mengganggu waktunya. Saya ingin bertemu dengan Bapak untuk bimbingan. Kira-kira kapan Bapak ada waktu?

11. Syarat sebuah wacana yang baik adalah…
A. kohesif
B. koheren
C. kohesif dan koheren
D. kohesif dan tidak koheren

12. Pengulangan digunakan untuk menunjukkan adanya hubungan antarproposisi. Berikut ini pengulangan dengan hiponim yang tepat, kecuali…
A. radio dan televisi
B. bus dan alat transpotasi
C. gudeg dan makanan tradisional
D. baju dan pakaian

13. Perhatikan wacana berikut ini.
DJUAL RMH BARU dipusat kt Semarang, Lt120/180 KT4,KM2,KP1, 1300/1200W,Grsi,AC ,Dkt TOL.850Jt.BU.Jl.Setia 1 Rt4/8 Jtwrngin. T. 081287053154
Analisis yang tepat pada wacana di atas adalah, kecuali…
A. terdapat pemarkah kohesi
B. tidak terdapat pemarkah kohesi
C. tidak koheren
D. Jawaban A dan C benar

14. Kesimpulan yang tepat mengenai wacana di atas adalah…
A. harus dilengkapi dengan pemarkah kohesi
B. walaupun tidak terdapat pemarkah kohesi, tetapi koheren
C. pemarkah kohesi tidak menjamin wacana menjadi koheren
D. Jawaban B dan C benar

15. Perhatikan wacana berikut ini.
Belanda dikenal banyak membuka perkebunan kakao pada zaman penjajahan Hindia Belanda. ……… ternyata bukan Belanda yang membawa kakao ke Tanah Air.
(https://travel.kompas.com/read/2018/08/06/200700327/asal-usul-cokelatdan-perkembangannya-di-indonesia?page=all.)
Piranti yang paling tepat untuk melengkapi wacana di atas adalah….
A. namun
B. oleh karena itu
C. dengan demikian
D. oleh sebab itu

16. Kalimat Mereka makan dengan lahap. Sejak tadi pagi anak-anak itu belum makan. Referensi yang digunakan pada kalimat tersebut adalah…
A. eksofora
B. endofora
C. endofora katafora
D. endofora anafora

17. Seorang penulis atau pembicara dapat menggunakan berbagai sudut pandang ketika sedang menulis atau berbicara. Referensi yang dapat digunakan adalah…
A. referensi persona
B. referensi komparatif
C. referesi aditif
D. referensi demonstrative

18. Perhatikan wacana berikut ini
Memasuki abad ke-17 orang-orang Eropa mulai mengembangkan perkebunan kopi sendiri. Pertama-tama mereka mengembangkannya di Eropa, namun iklim di sana tidak cocok untuk tanaman kopi. Kemudian mereka mencoba membudidayakan tanaman tersebut di daerah jajahannya yang tersebar di berbagai penjuru bumi. Upayanya berhasil, orang-orang Eropa mampu menggeser dominasi bangsa Arab dalam memproduksi kopi (https://jurnalbumi.com/knol/sejarah-kopi/)
Kesimpulan Anda tentang wacana di atas adalah…
A. kohesif dan tidak koheren
B. tidak kohesif dan koheren
C. tidak kohesif dan tidak koheren
D. kohesif dan koheren

19. Salah satu pemarkah kohesi yang terdapat pada kalimat kedua pada wacana di atas adalah...
A. referensi orang pertama tunggal
B. referensi orang kedua jamak
C. referensi orang ketiga jamak
D. referensi orank kedua tunggal

20. Kalimat kedua pada wacana di atas terdapat referensi demonstrasi…
A. tunggal
B. turunan
C. reduplikasi
D. gabungan

Kunci Jawaban
  1. A maksim kuantitas merujuk pada informasi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan
  2. D tuturan yang bermakna ganda melanggar maksim cara
  3. B maksim kualitas merujuk pada pemberian informasi yang benar dan sesuai fakta
  4. C maksim relevansi merujuk pada pembicaraan yang sesuai dengan topik
  5. D penggunaan bahasa yang halus dan sesuai dengan norma berhubungan dengan prinsip kesantunan bukan kesopanan
  6. D tuturan dianggap lebih santun kerena menggunakan tuturan tidak langsung dan meminimalkan paksaan.
  7. C tuturan dianggap santun karena penutur menunjukkan sikap pesimis
  8. A maksim kedermawanan merujuk pada pemberian keuntungan yang maksimal kepada mitra tutur
  9. A dalam maksim pujian, tuturan yang diharapkan adalah agar penutur sering memuji orang lain
  10. D Kesantunan berbahasa dapat dilihat dari skala pilihan, tuturan dianggap santun jika penutur atau mitra tutur dapat menentukan pilihan yang banyak dan bervariatif
  11. C sebuah wacana selain harus kohesif juga harus koheren
  12. A Radio dan televisi bukan termasuk dalam pengulangan dengan hiponim.
  13. B wacana iklan baris tidak menggunakan pemarkah kohesi
  14. D pemarkah kohesi tidak terdapat pada wacana iklan baris, tetapi wacana tersebut koheren. Pemarkah kohesi tidak menjamin wacana menjadi koheren
  15. A pemarkah kohesi yang paling tepat adalah namun. Untuk menghubungkan dua gagasan yang menyatakan kontras maka dapat menggunakan konjungsi adversatif
  16. C Kata mereka ditempatkan di awal kalimat, sedangkan yang dirujuk (anak-anak) ditempatkan setelahnya.
  17. A Referensi persona dapat digunakan oleh penulis untuk menyatakan sudut pandangnya, seperti persona pertama, kedua, dan ketiga.
  18. D Wacana tersebut menggunakan berbagai pemarkah kohesi dan juga koheren.
  19. C terdapat referensi pronomina pertama orang ketiga jamak, yaitu mereka.
  20. D terdapat referensi demonstrasi gabungan, yaitu di sana.