Syarat Tumbuh Tanaman Mangga

Syarat Tumbuh Tanaman Mangga

Syarat Tumbuh Tanaman Mangga

Iklim

Tanaman mangga cocok untuk tumbuh di daerah dengan musim kering 2 – 8 bulan/tahun, dengan kondisi optimal 3 bulan/tahun, masa kering diperlukan sebelum dan sewaktu berbunga.

Curah hujan yang dibutuhkan tanaman mangga antara 750- 2.250 mm per tahun. Daerah dengan suhu antara 24 - 27° C merupakan tempat tumbuh yang baik untuk tanaman buah ini.

Media Tanam

Tanah yang baik untuk budidaya mangga adalah gembur mengandung pasir dan lempung dalam jumlah yang seimbang. Memiliki drainase yang baik Derajat keasaman tanah (pH tanah) yang cocok adalah 5.5- 7.5. Jika pH di bawah 5,5 sebaiknya dilakukan pengapuran dengan dolomit.

Kedalaman air tanah 50 – 150 cm. Tempat Ketinggian Tanaman mangga termasuk tanaman dataran rendah. Tanaman ini dapat tumbuh dan berkembang baik di daerah dengan  ketinggian antara 0-300 m di atas permukaan laut. Meskipun demikian, tanaman ini juga masih dapat tumbuh sampai ketinggian 1.300 m di atas permukaan laut.

BUDIDAYA TANAMAN MANGGA

Pembibitan

Penyediaan bibit merupakan tahap awal dari produksi tanaman mangga. Tanaman mangga dapat diperbanyak secara vegetatif maupun secara generatif. Untuk penanaman dalam skala luas, pembibitan/perbanyakan secara vegetatif lebih menguntungkan dibandingkan secara generatif. Perbandingan sifat tanaman hasil perbanyakan secara generatif dan vegetatif dapat dilihat pada Tabel dibawah ini.

Sifat tanaman hasil perbanyakan secara generatif dan vegetatif.

Dalam proses perbanyakan tanaman mangga, beberapa contoh perbanyakan yang biasa dilakukan diantaranya adalah :

1. Perbanyakan dengan Biji

Biji yang digunakan harus berasal dari tanaman yang sehat, kuat dan buahnya berkualitas, biji dikeringanginkan dan kulitnya dibuang.

Siapkan kotak persemaian ukuran 100 x 50 x 20 cm dengan media tanah kebun dan pupuk kandang (1 : 1), biji ditanam pada jarak 10 x 20 cm, persemaian dapat juga dilakukan di kebun dengan jarak tanam 30 x 40 atau 40 x 40 cm di atas tanah yang gembur.

Persemaian diberi naungan dari plastik atau sisa-sisa tanaman, tetapi jangan sampai udara di dalam persemaian menjadi terlalu lembab.

Biji ditanam dengan perut ke arah bawah supaya akar tidak bengkok. Selama penyemaian, bibit tidak boleh kekurangan air.

Pada umur 2 minggu bibit akan berkecambah. Jika dari 1 biji terdapat lebih dari 1 anakan, sisakan hanya satu yang benar-benar kuat dan baik.

Bibit di kotak persemaian harus dipindahtanamkan ke dalam polybag jika tingginya sudah mencapai 25-30 cm.

Seleksi bibit dilakukan pada umur 4 bulan, bibit yang lemah dan tumbuh abnormal dibuang. Pindah tanam ke kebun dilakukan jika bibit telah berumur 6 bulan.

2. Okulasi

Perbanyakan secara okulasi merupakan perbanyakan bibit yang terbaik diantara teknik perbanyakan bibit yang lain. Okulasi merupakan penempelan tunas dari batang atas yang buahnya berkualitas ke batang bawah yang struktur akar dan tanamannya kuat. Syarat-syarat okulasi adalah :

  • Batang bawah untuk okulasi adalah bibit di persemaian yang sudah berumur 9-12 bulan.
  • Batang atas yang digunakan sebagai mata tempel/entres dipilih dari pohon mangga yang unggul
  • Setelah penempelan, stump (tanaman hasil okulasi) dipindahkan ke kebun pada umur 1,5 tahun.
  • Okulasi dilakukan di musim kemarau agar bagian yang ditempel tidak busuk.

3. Pencangkokan

  • Batang yang akan dicangkok memiliki diameter 2,5 cm dan berasal dari tanaman berumur > 1 tahun.
  • Panjang sayatan cangkok adalah 5 cm.
  • Setelah sayatan diberi tanah dan pupuk kandang (1:1), lalu dibungkus dengan plastik atau sabut kelapa